Terima Surat Pemecatan Sebagai Kader PDIP, Budiman Sudjatmiko: Terima Kasih Semuanya Ini Akhir Satu Episode dari Hidup Saya

Menerima Surat Pemecatan dari PDIP: Budiman Sudjatmiko Menyudahi Bab dalam Perjalananku

Pada malam Kamis (24/8/2023), Budiman Sudjatmiko, seorang politisi dari PDI Perjuangan (PDIP), dengan tulus menerima surat pemecatan sebagai seorang kader PDIP. Dalam momen itu, ia berkata, “Ya, surat pemecatan dari PDIP telah kusambut dengan tangan terbuka. Pada pukul 20.00 WIB tadi, surat tersebut telah kudapatkan,” demikian kata Budiman Sudjatmiko saat dihubungi di Jakarta pada malam yang sama.

Beliau juga memaparkan bahwa surat pemecatan tersebut diberi tanda tangan oleh langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pada hari yang sama, Kamis (24/8/2023). Dalam reaksinya, ia menambahkan, “Tak ada kata-kata lebih lanjut. Hanya ingin kuucapkan terima kasih kepada semuanya. Ini adalah akhir dari satu bab dalam perjalanan hidupku, dan saatnya untuk memulai bab berikutnya. Ini adalah bagian dari jejak perjalananku sebagai seorang manusia politik sejak remaja. Saya mengikuti arus sejarah.”

Namun, ia memilih untuk tetap merahasiakan pendapat lebih lanjut mengenai hal ini. Satu-satunya hal yang bisa ia ucapkan adalah rasa terima kasih kepada PDIP yang telah memberikan kesempatan baginya untuk terlibat dalam dunia politik. “Ini adalah akhir dari satu bab dalam perjalanan hidupku, dan saatnya untuk memulai bab berikutnya. Bagian dari perjalananku sebagai seorang manusia politik sejak remaja,” katanya dengan mantap.

“Sudah 25 tahun berlalu, ketika Pak Prabowo menjalankan tugas negara dan saya serta teman-teman menjalankan tugas sejarah. Dahulu, kami terpaksa berada di belahan yang berbeda. Tapi setelah seperempat abad berlalu, saya merasa terinspirasi ketika membaca buku ‘Paradoks Indonesia’ yang diberikan oleh Pak Prabowo, yang juga ditulis olehnya,” tambah Budiman, seiring dengan deklarasi Relawan Prabu yang diambil dari berita yang sama.