Jelang Debat Cawapres: Persiapan Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD
Menuju perhelatan debat calon wakil presiden (cawapres), ketiga kandidat, yaitu Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, telah melakukan sejumlah persiapan bersama tim pemenangan menjelang debat pada Minggu, 21 Januari 2024, yang merupakan bagian dari rangkaian debat pilpres keempat.
Dalam debat tersebut, tiga cawapres akan mengulas isu-isu strategis seperti pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Ketua Timnas Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus, mengonfirmasi bahwa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah menyiapkan diri dengan matang. Syaugi menyatakan, “Sangat disiapkan persiapan debat cawapres tanggal 21 Januari. Muhaimin sudah menyiapkan diri dengan baik, termasuk topik-topiknya.”
Penting untuk dicatat bahwa Cak Imin mendapatkan bimbingan dari Anies Baswedan, yang menjadi mentornya. Syaugi berharap persiapan yang telah dilakukan oleh Cak Imin dapat membawa hasil yang positif dalam debat.
Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi debat keempat pilpres. Putra sulung Presiden Jokowi ini bahkan telah menyiapkan materi yang akan dipaparkannya dalam debat. Gibran mengatakan dengan tegas, “Sudah, sudah, sudah disiapkan.”
Di sisi lain, Mahfud MD, calon wakil presiden nomor 3, memperlihatkan pendekatan yang berbeda. Meskipun mengakui bahwa ia telah melakukan persiapan dengan cara berdiskusi di kampus, Mahfud menyatakan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya. Ia lebih memilih berinteraksi langsung dengan masyarakat dan cendekiawan.
Debat pilpres keempat ini dijadwalkan pada Minggu, 21 Januari 2024, dan akan menguji kemampuan para cawapres dalam menghadapi isu-isu krusial yang dihadirkan dalam tema debat yang telah ditetapkan. Debat ini akan ditayangkan selama 150 menit, dengan 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit sisanya untuk iklan.
Sebagai bagian dari tahap demokrasi, debat pilpres (capres dan cawapres) yang diselenggarakan oleh KPU memberikan ruang bagi pemilih untuk menggali pemahaman lebih mendalam tentang visi-misi serta rencana kerja dari masing-masing calon, sebelum keputusan akhir ditentukan dalam pemilihan presiden yang akan datang.
