Anies Pamer Rancang UU Pemajuan Kebudayaan Saat Jadi Menteri Jokowi

“Anies Pamer Rancang UU Pemajuan Kebudayaan Saat Jadi Menteri Jokowi: Menyusuri Jejak Sang Visioner”

Jakarta, 24 Agustus 2023 – Dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, sosok yang tengah meraih sorotan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengungkapkan prestasinya yang mungkin belum banyak yang tahu. Dalam pertemuan yang bertajuk ‘Anies Baswedan Bicara Kebudayaan’, Anies membeberkan peran pentingnya dalam menggagas UU No. 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan ketika menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Joko Widodo (Jokowi) periode pertama.

Anies Baswedan, seorang intelektual ternama dan politisi yang memiliki latar belakang pendidikan yang cemerlang, menceritakan bagaimana dia terlibat dalam proses perumusan UU Pemajuan Kebudayaan ini. “Jadi RUU Kebudayaan itu kita menyiapkan dan di tengah-tengah proses persiapan tugas saya dicukupkan di Kementerian, jadi saya tidak melihat menyaksikan dari dekat penandatanganannya,” ungkap Anies dengan rendah hati.

Namun, apa yang membuat pencapaian ini begitu istimewa? Sebagai seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan memahami pentingnya menjaga dan memajukan aspek kebudayaan dalam pembangunan sebuah negara. Seringkali, aspek pendidikan mendominasi diskusi dan perhatian publik, tetapi Anies memilih untuk membawa sorotan pada kebudayaan. Inisiatif ini tentu saja menuai pujian karena kebudayaan adalah bagian penting dari identitas suatu bangsa.

Selain itu, Anies Baswedan juga memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa ia adalah seorang menteri yang gemar berjalan-jalan. Ia dengan tegas membantahnya dengan alasan yang sangat masuk akal. Anies mengungkapkan bahwa selama masa jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ia sering melakukan perjalanan untuk tujuan studi perbandingan kebudayaan di berbagai negara. Dalam dunia yang semakin terglobalisasi ini, memahami dan menghormati kebudayaan negara lain adalah langkah yang bijaksana.

UU Pemajuan Kebudayaan yang dicetuskan oleh Anies Baswedan ini kemudian disahkan pada tanggal 24 Mei 2017 oleh Presiden Joko Widodo. Namun, perlu dicatat bahwa dalam proses pengesahannya, Anies tidak terlibat karena Jokowi mencopotnya dari jabatannya pada tanggal 27 Juli 2016 setelah menjabat sejak tahun 2014. Posisi Anies digantikan oleh tokoh Muhammadiyah yang juga berpengalaman, Muhadjir Effendy.

Saat ini, Anies Baswedan mungkin berada dalam posisi yang berbeda, dengan pandangan dan misi politik yang lebih luas. Namun, pencapaiannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam mencetuskan UU Pemajuan Kebudayaan adalah bukti nyata bahwa Anies adalah seorang visioner yang peduli terhadap identitas dan kekayaan budaya bangsanya.

Dalam dunia politik yang kompleks, pengalaman dan prestasi seperti ini tentu menjadi modal berharga. Masyarakat pun kini memperhatikan perjalanan politik Anies Baswedan dengan lebih seksama, mempertimbangkan rekam jejaknya yang mencerminkan perhatian terhadap nilai-nilai budaya dalam pembangunan negara.