Penumpang Selfie Sebelum Pesawat Jatuh di Selangor Malaysia

Di dalam pesawat yang merosot di Elmina, Shah Alam, sebuah momen terakhir terperangkap dalam gambar-gambar yang kini beredar. Lima penumpang dengan Johari duduk di sisi, mereka berlima bergairah di tengah gambar terakhir ini. Kabarnya, dilaporkan oleh Straits Times, di hari Kamis (17/8/2023), para korban di dalam tragedi penerbangan ini telah diidentifikasi sebagai sosok penting: Datuk Seri Johari Harun, seorang eksekutif tinggi dari Pahang yang juga menjadi kepala Komite Pemerintah Daerah, Perumahan, Lingkungan, dan Teknologi Hijau. Kapten Khairil, Kapten Shaharul Amir, Kapten Naim Fawwaz, dan seorang asisten pribadi Johari juga tercatat di dalam daftar nama tragis.

Kepala polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, berbicara di konferensi pers di tempat kejadian, mengungkapkan bahwa delapan jiwa terdampar di dalam pesawat itu. Sementara itu, dua orang lagi adalah penumpang dari kendaraan bermotor yang terhempas dalam tragedi ini. Seperti tabrakan takdir, pesawat melibas kendaraan-kendaraan ini dalam runtuhnya.

Pesawat ini, katanya membawa enam penumpang dan dua awak. Mereka membuka pintu langit dari Bandara Internasional Langkawi pada pukul 14:08, hanya untuk berakhir dalam sebuah penerbangan menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang yang tak berdaya. Turun hanya beberapa menit sebelum mencapai tujuan akhir.

Kisah ini, ironisnya, bukan yang pertama di wilayah ini. Pada 27 September 1977, Japan Airlines Penerbangan 715 juga memperlihatkan tragedi yang serupa, jatuh dengan mengguncangkan daerah yang sama dalam perjalanannya menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang. Saat itu, 26 penumpang dan delapan awak kehilangan nyawa dalam sekejap.