Berita Viral: Rangka eSAF Honda Patah, Kemendag Meminta Penjelasan AHM

Jakarta, 27 Agustus 2023 – Kementerian Perdagangan, melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), telah mengadakan pertemuan penting dengan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk membahas kontroversi seputar patahnya rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) pada sepeda motor produksi AHM. Pertemuan ini berlangsung di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Jumat, 25 Agustus 2023.

Direktorat Jenderal PKTN, yang bertanggung jawab atas pembinaan, edukasi, serta melindungi hak konsumen yang dirugikan, menjelaskan bahwa konsumen yang mengalami masalah dengan rangka eSAF pada sepeda motor AHM harus diberikan perhatian serius. Plt. Dirjen PKTN, Moga Simatupang, menegaskan, “Kementerian Perdagangan meminta AHM untuk selalu memprioritaskan hak konsumen dalam rangka perlindungan konsumen. Jika ada konsumen yang menghadapi kendala dalam menggunakan produk AHM, mereka dapat menghubungi layanan telepon 1-500-989, email: [email protected], atau mengirim SMS ke 0811-9-500-989. Selain itu, konsumen juga dapat mengunjungi bengkel resmi AHM terdekat.” Moga menambahkan, “Penyelenggaraan perlindungan konsumen akan terus ditingkatkan sebagai bukti komitmen pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia. Konsumen yang mengalami kerusakan pada rangka eSAF mereka dapat segera melaporkannya kepada AHM melalui berbagai saluran yang tersedia.”

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Produksi AHM, David Budiono, menjelaskan bahwa sepeda motor Honda yang menggunakan rangka eSAF telah diproduksi di dalam negeri sejak tahun 2019 dan telah lulus berbagai pengujian dari instansi yang berwenang. Bahkan, produk tersebut telah diekspor ke beberapa negara. AHM pernah menerima beberapa keluhan konsumen terkait penggunaan sepeda motor Honda dengan rangka eSAF, dan masalah-masalah tersebut telah berhasil diselesaikan di bengkel resmi AHM.

Mengenai kerusakan pada produk Honda yang disebabkan oleh keropos dan patahnya rangka, AHM telah melakukan investigasi menyeluruh. Hasilnya, diketahui bahwa kerusakan pada sepeda motor tersebut disebabkan oleh paparan berulang pada air laut. Namun, penting untuk dicatat bahwa sepeda motor yang mengalami kerusakan ini adalah produk lama dan bukan bagian dari rangka eSAF. Selain itu, konsumen telah melakukan perbaikan sendiri pada sepeda motor tersebut.

David menjelaskan lebih lanjut, “Masalah yang tampak seperti karat yang menempel pada rangka sepeda motor adalah silikat yang berfungsi untuk melapisi hasil pengelasan dan membantu mencegah oksidasi atau karat pada rangka, sehingga meningkatkan hasil pengelasan secara keseluruhan. Ini adalah bagian normal dalam proses produksi dan tidak membahayakan. Pemilik sepeda motor Honda baru tidak perlu khawatir karena masalah ini tidak memengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.”

Dengan demikian, pertemuan ini memberikan klarifikasi penting mengenai isu kontroversial ini dan menekankan pentingnya AHM dalam menjaga hak dan keamanan konsumen. Kementerian Perdagangan dan AHM berkomitmen untuk terus bekerja sama untuk melindungi konsumen dan memastikan kualitas produk yang lebih baik.